Dari masa ke masa, seni melukis dan menggambar terus berevolusi.
Selalu saja bermunculan alat-alat pendukung yang menjembatani kreativitas manusia dengan karya seni, termasuk di ranah digital.
 |
| Ai image Generator |
Evolusi digital terkini yang layak diperhatikan dalam hal ini adalah aplikasi konversi text-to-image berbasis kecerdasan buatan yang disebut artificial intelligence (AI) image generator.
Sederhananya, aplikasi tersebut dapat mengkonversi sekumpulan teks atau keywords menjadi sebuah gambar (image). Hingga kini, AI image generator telah diaplikasikan di lini desain grafis, buku komik, film dan video game.
AI image generator adalah suatu perangkat lunak berbasis artificial intelligence yang dapat menciptakan gambar digital melalui teks (prompt) yang diberikan oleh manusia.
Perlu diingat bahwa AI adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan pada mesin sehingga mesin tersebut dapat berperilaku dan berpikir seperti seorang manusia.
Layaknya manusia, sebuah AI image generator memiliki daya ‘kreatif’ melalui pembelajaran atau interpretasi terhadap teks yang diberikan, untuk kemudian dikonversi menjadi gambar.
AI Image Generator membuat gambar (image) berdasarkan deskripsi teks “Beautiful girl in a coffee shop”.
Perlu diketahui pula bahwa setiap software berbasis AI telah dilatih oleh pengembangnya melalui sejumlah besar parameter data.
Secara teknis, AI image generator dibekali dengan suatu dataset yang berfungsi seperti otak manusia dan juga sebagai background instruction.
Sebagai contoh, ketika user memberikan input teks kepada AI image generator, dataset yang tersedia akan memberikan visual noise (seperti ketika kita sedang mencari channel di televisi) yang akan diproses sedemikian rupa hingga mengeluarkan simpulan berupa kumpulan pixel yang mewakili teks.
Maka tidak aneh apabila setiap AI image generator yang terlatih untuk memproses keyword tertentu juga akan menghasilkan gambar yang konsisten merepresentasikan keyword tersebut.
 |
| Ai Image Generator |
Fungsi AI Image Generator.
AI image generator pada dasarnya berfungsi untuk menciptakan gambar baru dan tidak biasa yang dapat digunakan untuk tujuan sains dan seni.
Dari perspektif sains, AI image generator memiliki fungsi otomatisasi penugasan komputasi yang rumit sekaligus penyedia analisis sejumlah besar data dan pola yang dapat mengkonversi teks ke gambar.
Dari perspektif seni, AI image generator memiliki fungsi digitalisasi seni yang lebih hidup, realistis, ekspresif, dan personal.
Seniman digital memahami AI image generator sebagai suatu algoritma komputer yang dapat mempelajari estetika melalui analisis teks.
Keuntungan AI Image Generator Untuk Bisnis kamu.
Berikut ini beberapa keuntungan penggunaan AI image generator bagi bisnis kamu:
1. Meningkatkan produktivitas
Ucapkan selamat tinggal pada tumpukan stok image kamu karena AI image generator dapat menciptakan gambar baru dalam hitungan detik tanpa menggunakan editing software lainnya.
2. Memiliki kontrol terhadap proses penciptaaan gambar.
kamu dapat menyesuaikan tekstur, pencahayaan, bayangan, dan mode adjustment lainnya hanya melalui teks yang kamu berikan. Jadi, pastikan brief deskripsi teks harus selengkap mungkin.
3. Membangun keunikan.
kamu dapat membuat image dari nol, dan setiap input yang kamu berikan selalu memiliki keunikan tersendiri.
4. Imajinasi tanpa batas.
Meskipun terdengar klise, AI image generator dapat menjembatani segala bentuk imajinasi kamu ke dalam sebuah karya visual.
Bagi komunitas seniman, baik kontemporer maupun modern, tren AI image generator memiliki dua potensi.
Pertama, menggeser sektor pekerja kreatif akibat kemudahan menciptakan karya seni yang diakomodasi oleh kecerdasan buatan.
Kedua, AI image generator dapat dijadikan sebagai tool penunjang kinerja seniman dalam berkarya.
Kedua potensi tersebut pada dasarnya sama-sama membuka peluang daya kreatif baru sekaligus memantik penggunaan medium digital baru bagi komunitas seniman.
Adakah Risiko AI Image Generator?
Berikut ini beberapa risiko penggunaan AI image generator yang perlu diperhatikan.
1. Risiko Pelanggaran Copyright atau Hak Kekayaan Intelektual.
Risiko umum terkait penggunaan AI image generator adalah pelanggaran copyright atau hak kekayaan intelektual.
Perdebatan mengenai copyright atas gambar yang diciptakan AI image generator masih terus terjadi secara global.
Sebagai contoh, hingga saat ini Amerika Serikat belum memiliki regulasi hukum yang mengatur copyright atas gambar yang dihasilkan AI sehingga segala bentuk karya yang dihasilkannya dapat diperdebatkan di meja hukum.
Sebagai langkah awal, kamu disarankan untuk setidaknya meminta izin tertulis kepada pihak-pihak tertentu apabila gambar yang kamu desain via AI image generator berhubungan atau bahkan terinspirasi oleh pihak-pihak tersebut.
Selain itu, selalu baca dan pelajari terms and conditions yang tertera pada setiap platform AI image generator.
2. Risiko Pelanggaran Hak atas Privasi
Serupa dengan poin sebelumnya, kamu disarankan untuk setidaknya meminta izin tertulis kepada pihak-pihak tertentu apabila gambar yang kamu desain via AI image generator berhubungan atau bahkan terinspirasi oleh pihak-pihak tersebut.
Serupa dengan poin sebelumnya, kamu disarankan untuk setidaknya meminta izin tertulis kepada pihak-pihak tertentu apabila gambar yang kamu desain via AI image generator berhubungan atau bahkan terinspirasi oleh pihak-pihak tersebut.
Risiko pada poin ini umumnya berhubungan dengan penciptaan gambar wajah atau postur yang menyerupai tokoh atau orang tertentu.
Untuk mencegah potensi pelanggaran tersebut, salah satu AI image generator bernama DALL-E tidak mengizinkan pembuatan image selebritis dan tokoh terkenal lainnya di platform-nya.
Tidak dipungkiri bahwa akan ada kesempatan dimana oknum tertentu mungkin menggunakan gambar wajah publik atau tokoh tertentu dan membuat rekayasa gambar menurut imajinasi oknum tersebut.
3. Risiko Penggunaan Tidak Etis atau Ilegal
Polemik yang terjadi ketika AI image generator mulai tersedia untuk umum adalah bahwa platform ini berpotensi menciptakan suatu gambar yang mengandung informasi sesat dan digunakan untuk mendiskreditkan suatu pihak.
Untuk itu, banyak AI image generator yang mengembangkan tool pendeteksi gambar palsu (fake images).
BACA JUGA:
Polemik dan Masa Depan AI Image Generator
Salah satu cerita unik mengenai AI image generator terjadi pada bulan September 2022 di Colorado, Amerika Serikat.
Pada saat itu, seorang pengusaha board games bernama Jason Allen memenangkan hadiah $300 atas karya visualnya yang dinamakan Theatre D’opera Spatial pada acara Colorado State Fair.
Jason mengakui bahwa karyanya tersebut diolah dengan menggunakan aplikasi AI image generator bernama Midjourney.
Polemik yang kemudian terjadi adalah pertanyaan mengenai batasan antara kreativitas manusia dan manipulasi digital.
Perlu diingat kembali bahwa AI image generator merupakan aplikasi pembuat gambar, bukan sekedar aplikasi image editing seperti Adobe Photoshop dan CorelDRAW.
Lalu apakah aplikasi konversi teks ke gambar secara sah merupakan bagian dari karya seni visual? Salah seorang juri yang memenangkan Jason mengungkapkan bahwa kreativitas Jason yang membuatnya menang, sementara AI image generator hanyalah alat (tool) pendukung seperti cat, kuas, dan kanvas.
Terlepas dari segala polemik yang terjadi, AI image generator telah menemukan posisinya di berbagai industri, mulai dari desain grafis hingga film.
Namun, kamu perlu memahami bahwa sistem AI juga memiliki potensi kesalahan (error).
Sistem AI dikembangkan berdasarkan suatu metode pelatihan yang seringkali membuatnya ‘terpengaruh’ bias dari developer yang melatihnya.
Sebagai ilustrasi, setiap AI image generator belum tentu memiliki pemahaman (worldview) yang sama mengenai keyword ‘ras’, ‘gender’, ‘agama’, ‘iklim’, ‘budaya’, dan lainnya. Artinya, pengguna perlu memahami aspek etika dalam menggunakan suatu AI image generator yang medium penciptaan karyanya adalah teks (keywords).
Dari perspektif bisnis, khususnya di ranah digital marketing, pemanfaatan AI image generator dapat mempermudah proses pembuatan konten.
Setiap agen pemasaran tentu memerlukan skill dalam menciptakan konten atau copy.
Dalam hal ini, AI image generator dapat mengakomodasi hal tersebut.
Selain dapat mempersingkat proses pembuatan konten visual yang unik dan berbeda, kamu tidak memerlukan desainer ahli dalam menggunakan AI image generator karena basis konversinya adalah teks.
Akhir kata:
Bagaimana? Apakah kamu sudah siap menggunakan AI Image Generator untuk membantu kamu membuat konten?